Hasil klarifikasi ,ternyata ada oknum masyarakat yang mengatas namakan nama TNI.
Kalteng, Suara Jurnalist KPK
Terkait maraknya pemberitaan di media online yang menyebutkan bahwa di duga ada oknum anggota TNI yang membekcingi dan menunggangi maraknya bisnis kayu plat yang berada di desa moroy raya , kecamatan mantangai kabupaten Kapuas Kalteng ,oknum yang di duga di sebut kan namanya di bawa bawa ternyata tidak benar , setelah di adakan pengecekan lebih lanjut dan telah di respon baik oleh Tim Insvestegasi lapangan, telah di teliti secara seksama mungkin ,oknum yang di duga terlibat ternyata bukan anggota TNI , tetapi adalah oknum masyarakat biasa yang mengatas namakan TNI ,tim insvestegasi lapang telah bertemu dan adakan kompirmasi langsung kepada yang bersangkut ,karna beberapa waktu yang lalu berita yang naik,karna orang yang di sebutkan tersebut belum bisa terhubung ,dan saat terhubung serta bertatap muka langsung dengan orang yang di pakai namanya tersebut ,beliau membantah bahkan yang bersangkutan tidak bekerja bisnis tersebut ,tapi nama saya di bawa bawa orang aja ucap nya ,enggan nama nya di sebutkan.
Kalo saya main bisnis gitu ,apa gak salah nih jawabnya ,mohon maaf aja itu ada oknum masyarakat yang bawa dan Makai nama saya ,saya berharap tim awak media bisa memuat ulang berita klarifikasi dari saya ini ,karna ini merugikan saya dan pimpinan saya ,tegasnya ..
Selain itu tim insvestegasi juga udah bertanya langsung kepada oknum masyarakat tersebut yang inti masyarakat tersebut juga mengakui bahwa ada nya mis komunikasi aja antara saya ,dan saya mohon maaf udah memakai nama beliau ucap warga masyarakat tersebut ,saat bincang bincang bersama dengan yang bersangkutan yang di ruang kantornya media suara jurnalis koran pemberita korupsi Kalteng ,dimana dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh warga masyarakat serta warga yang di duga oknum anggota TNI tersebut ,telah berhasil di pertemukan duduk bersama dan mediasi berhasil di luruskan ,adanya dugaan dan viralnya berita di beberapa media tersebut hanyalah ke salah pahaman saja ,,dan saat ini udah clear tidak ada masalah , warga masyarakat udah akui dia yang salah juga . (Irawati/SJ-KPK)