22 September 2024 | Dibaca: 1363 Kali
Ketua DPC MAPAN RI : Kurangnya pengawasan APH, Narkoba kembali marak dilingkungan Bangunan.
Jb Gultom. Ketua DPC MAPAN RI Labuhanbatu
Labuhanbatu suarajournalist-kpk.id. Maraknya peredaran narkotika jenis sabu-sabu di lingkungan Bangunan Kelurahan Padang Matinggi, Kabupaten Labuhanbatu membuat resah warga. Barang haram yang dikendalikan RD semakin menambah daftar gelap peredaran narkoba yang berdekatan dengan pemukiman warga. Dalam hal menjalankan bisnis dan melayani permintaan pelanggan dari berbagai usia, BD Sabu RD tak sendiri, dia dibantu beberapa anggotanya yang bertugas sebagai pengedar, kenziro dan humas. Tak hanya sampai disitu, Dalam melancarkan aksinya, RD dibantu oleh RIT sebagai Humas dalam memberikan 'upeti' bagi siapapun yang datang.
"Kami resah bila di lingkungan sekitar kami ada jualan narkoba pak," sebut warga yang tak ingin namanya ditulis media pada jumat malam (20/9/2024). Lanjut warga, bahwa dirinya takut anak-anak yang masih punya masa depan rusak oleh narkoba.
"Jadi korban penangkapan pulak nanti anak kami atau jadi pecandu narkoba," ungkap pria berusia 55 tahun ini pada media penuh kekesalan. Terkait hal itu, Ketua DPC MAPAN RI (Masyarakat Pengiat Anti Narkoba) Kabupaten Labuhanbatu, Jb Gultom mengatakan, " Setahun yang lalu dengan adanya posko Kampung bebas dari Narkoba didaerah itu, narkoba pun tidak ada.
sekarang jika kembali marak, itu akibat karena posko sudah tidak difungsikan dan kurangnya pengawasan dan tindakan yang dilakukan Satresnarkoba Polres Labuhanbatu", kata Jb Gultom Tegas, pada awak media. Terpisah, Ketika hal ini dikonfirmasikan awak media beberapa waktu yang lalu, Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu, AKP Sopar Budiman, melalui pesan Whatsapp mengatakan" terima kasih atas infonya, akan saya teruskan ke anggota untuk segera di tindak lanjuti. (Dora/SJ KPK/Sumut)