,
BALI - Seorang warga (39) yang juga kelahiran Jakarta ini, kebingungan hingga pusing tujuh keliling lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh...
Jakarta- Notaris Ngadino memutuskan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang sebagai bakal calon Walikota periode...
BALI - Kasus dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh seorang terapis pijat asal Buleleng, Bali bernama Ni Luh Putu Sudiarmi di...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
Jakarta, Suara Journalist KPK Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Tak tanggung-tanggung,...
10 Juni 2023 | Dibaca: 5515 Kali
Puluhan warga Desa Sukarela Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), tergabung dalam Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI)melakukan aksi unjuk rasa di depa

Banyuasin, Suara Journalist KPK 
Unjuk rasa mempertanyakan tindak lanjut laporan pengaduan (lapdu) kasus dugaan penyelewengan dana Desa yang dilakukan oleh kepala desa Sukarela yang telah dilaporkan Ke Kejati Sumsel dan telah dilimpahkan ke Kejari Banyuasin.

Dalam Orasinya Kordinator K-MAKI Bony Bolitong mengatakan pihak Kejari Banyuasin tidak serius perihal kasus dugaan korupsi dana (BLT) dan ADD Tahun 2018,2019,2022 yang telah lama dilimpahkan Kejati Sumsel Kepada Kejari Banyuasin, Nk Srt dari Kejati No ; R- 930/l.6.3/Dek/03/2023. Tgl srt 21 Maret 2023.

“Kami mempertanyakan kinerja Kejari Banyuasin sejak pertama kasus ini kita laporkan bahkan 6 Saksi (Masyarakat Desa Sukarela) telah di mintai keterangannya.Tetapi sampai sekarang belum ada kabar beritanya,” katanya.

Aksi K-Maki dan masyarakat sukarela disambut oleh Kejari Banyuasin melalui bidang intelijen Dicky mempersilahkan agar perwakilan dari masyarakat maupun K MAKI untuk audensi perihal masalah tuntutan aksi.

Dalam audensi Dicky mengatakan bahwa pihak Kejari Banyuasin telah membuat laporan ke Kejati Sumsel dan telah memberikan surat ke Inspektorat per tanggal 8 Juni 2023 untuk di lakukannya audit kerugian negara,” ungkap Dicky.

“Jadi bukannya kita tidak bekerja kita menunggu hasil dari inspektorat berapa kerugian negara jangan sampai hal ini sia-sia,” ungkapnya

Di tempat yang berbeda masyarakat inisial BM mengatakan kekecewaan nya kepada pihak kejari banyuasin, sebab laporan (K-Maki )Pada 14-03-3023 waktu lalu di limpahkan ke Kejari banyuasin ternyata hari Kamis 8 Juni 2023 baru saja diberikan ke Inspektorat Banyuasin untuk mengaudit kerugian negara.

“Jadi kerjanya Kejari selama ini apa..? Bukankah kemarin melalui Kasi intelijen satu bulan sebelumnya meminta saksi untuk diperiksa dan di mintai keterangan kami memenuhi itu semua, jadi hasil pemeriksaan beliau apa? ” Kata BM

“Kita sebagai masyarakat merasa kecewa kalau ujung ujung nya setelah diperiksa di kembalikan ke Inspektorat,” ujar BM

“Kami selaku masyarakat Desa Sukarela berharap semoga pelimpahan Kejari ke Inspektorat untuk mengaudit kerugian negara bisa membuahkan hasil dan kami akan mengawal terus laporan kami ini,” tegasnya.
Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>