,
BALI - Seorang warga (39) yang juga kelahiran Jakarta ini, kebingungan hingga pusing tujuh keliling lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh...
Jakarta- Notaris Ngadino memutuskan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang sebagai bakal calon Walikota periode...
BALI - Kasus dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh seorang terapis pijat asal Buleleng, Bali bernama Ni Luh Putu Sudiarmi di...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
Jakarta, Suara Journalist KPK Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Tak tanggung-tanggung,...
10 April 2019 | Dibaca: 1408 Kali
Aktivis anti Korupsi Akan Gelar Doa Bersama Untuk Novel Baswedan



Jakarta - Tiga hari lagi, tepatnya tanggal 1 1/4/ 2019 adalah 2 tahun Novel Banwedan aktivis anti korupsi yang juga penyidik senior KPK mencari keadilan hukum pasca penyerangan atas dirinya (11/4/2017) dengan penyiraman air keras ke wajahnya oleh oknum yang tidak bertanggungiawab. 

Menyoal kasus Novel, sebenamya berbagai kalangan sudah berupaya termasuk oleh KPK sendiri telah dilakukan. Diantaranya KPK meminta Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan untuk mengusut perkara tersebut. Namun alih-alih upaya pencan'an keadilan atas hukum terus dilakukan, hingga 2 tahun berjalan belum juga ada political will dan' pemerintah untuk menuntaskan kasus yang mencidcrai penegakan hukum di Indonesia tersebut. Dua tahun kasus Novel yang belum juga menemukan titik terang, memantik sebagian masyarakat khususnya kalangan yang tergabung dalam Kaukus Pcndukung Penuntasan Kasus Novel (KPPKN) menginisiasi Gerakan Nasional Shalat Subuh dan Do’a Bersama untuk 

Keselamatan Bangsa secara serentak di seluruh Indonesia. Oleh karenanya kami dari Kaukus Pendukung Penuntasan Kasus Novel (KPPKN) menyerukan kepada semua pihak khususnya pemangku kebijakan untuk : 

Gerakan Shalat Subuh Berjamaah dan Do’a untuk Keselamatan Bangsa: Solidaritas Solidaritas Penegakkan Hukum untuk Novel Baswedan adalah mumi gerakan moral sebagai bentuk keprihatinan terhadap lambannya penegakan hukum yang menimpa saudara Novel Baswedan. Ditilik dari segi solidaritas ukhwah keumatan, penyerangan atas Novel Baswedan sepulang 

Shalat Subuh betjama’ah bukan sekedar masalah pribadi yang bersangkutan (Novel) tetapi sudah melukai sisi kebatinan Umat Islam dalam menj alankan kebebasan beribadah. Memberikan dorongan moral kepada saudara Novel Baswedan agar tetap bersemangat 

menjalankan kinerja penegakkan Hukum di KPK sekalipun Kasus yang menimpanya belum jelas penuntasannya. Menyerukan kepada Capres dan Cawapres (Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandi) 

yang sedang berkontestasi dalam Pilpres 2109 untuk berkomitmen dalam penegakan hukum terutama kasus yang menimpa Saudara Novel Baswedan termasuk perlindungan atas aparat hukum Penyidik -Pimpinan KPK. Karena pemberantasan korupsi merupakan bagian dari Jihad fi Sabilillah. Penuntasan kasus Novel Baswedan menjadi panting dan mendesak agar

dikemudian hari tidak menjadi preseden buruk dalam sejarah penegakkan hukum di Indonesia. Mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan Shalat Subuh Berjama’ah di Masjid/Mushala masing-masing di seluruh Indonesia khususnya pada hari Kamis, 11 April 2019 disertai Do’a bersama untuk keselamatan Bangsa utamanya mendo’akan penegakan hukum yang menimpa Novel Baswedan
Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>