Seperti kita ketahui bersama, belakangan ini Pemerintah Indonesia memang gencar melakukan vaksinasi untuk masyarakat. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran virus Corona. 

Demi mewujudkan Indonesia yang bebas dari Pandemi Covid-19 Kampus Institut Teknologi Indonesia bersama kementerian  kesehatan menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua untuk mahasiswa ITI dan masyarakat disekitar Tangerang Selatan.

Rektor Universitas ITI Ir Marzan Aziz Iskandar, IPU menjelaskan bahwa Penyelenggaraan vaksinasi yang kedua ini merupakan tindak lanjut dari acara vaksinasi yang digelar bulan lalu.

Dalam acara ini kami melibatkan civitas akademika sebagai kepanitiaan hal ini sebagai bentuk nyata kepedulian Universitas ITI terhadap mahasiswanya dan masyarakat sekitar. 

“Kita semua harus divaksin karena selain vaksin program dari pemerintah dengan kita di vaksin maka Herd Immunity dapat terbentuk,” ujar Marzan Aziz kepada awak media saat diwawancarai.

Senada dengan Rektor universitas ITI Ketua Umum PII (Persatuan Insinyur Indonesia) Dr. Ir. Heru Dewanto, ST, MSc.(Eng), IPU, ASEAN Eng mengapresiasi langkah dari kampus ITI Ini. 

"Kegiatan vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita bersama antara PII dan Kampus ITI, karena PII ini berpegang pada prinsip ilmiah maka hal yang paling nalar untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19 yang logis yakni melalui acara vaksinasi seperti ini" jelas Heru. 

Heru menegaskan bahwa "insinyur Indonesia harus sehat agar bisa berkarya untuk bangsa jadi ya salah satunya dengan divaksin". Selain itu kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu cara kami untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi imbuhnya. 

Acara vaksinasi tersebut berlangsung di kampus ITI pada hari Kamis (9/9/2021). Sebanyak 1.500 dosis vaksin berjenis Sinovac diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat umum secara gratis. 

Baik ketua umum PII dan Rektor kampus ITI  berharap, acara vaksinasi ini masih bisa berlanjut agar kampus-kampus di Indonesia bisa segera menggelar kuliah tatap muka dan kehidupan bisa berjalan normal lagi seperti sediakala sehingga roda perekonomian dapat kembali berjalan normal.