Krista Exhibitions sebagai penyelenggara Pameran berskala internasional yang telah sukses menyelenggarakan berbagai Pameran makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran dan cafe, serta bakery di Jakarta yaitu SIAL (Salon International de lalimentation) Interfood, Surabaya yaitu Indonesia Food Exhibition (Eastfood) dan Bali yaitu Bali Interfood. Kini hadir untuk pertama kalinya di Bandung dengan tema Bandung West Java Food dan Beverage Expo 2022. Adapun acara tersebut akan digelar tanggal 27 Juni hingga 30 Juni 2022 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat.

Pameran ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Barat. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari organisasi KADIN (Kamar Dagang Indonesia). KADIN secara langsung memberikan dukungan penuh pada gelaran event tersebut.

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap acara ini
Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Kurnia Fajar turut menghadiri jumpa pers  Bandung West Java Food dan Beverage Expo 2022. Adapun acara tersebut akan digelar tanggal 27 Juni hingga 30 Juni 2022 di Sudirman Grand Ballroom Bandung, Jawa Barat.

Sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut mengatakan "Kita sedang mengalami momentum dan momentum ini baik untuk tetap di jaga agar bisa mendapatkan energi untuk pertumbuhan bisnis di tahun ini," kata Kurnia Fajar kepada awak media di Bandung, Rabu (16/06/2022).

Lalu yang terpenting, lanjutnya, secara global dunia ini sekarang sedang mengalami isu-isu pangan. Sehingga kita harus mempersiapkan diri dengan inovasi-inovasi.

Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Jawa barat, untuk mengurangi ketergantungan impor kita harus menciptakan panganan-panganan lokal yang memang enak. Sehingga kalau enak, masyarakat mau konsumsi, laku dan akhirnya bisa terhindar dari ketergantungan impor pangan.

Jadi prinsipnya, kami mendukung pameran ini. Bandung adalah ibu kota Asia Afrika. Penduduknya sebagian hobi makan jadi, seharusnya inovasi-inovasi bisa dilahirkan dari sini.

Saya berharap kegiatan ini dapat di eskalasi, supaya levelnya nasional atau internasional. Karena Bandung ini international city," pungkasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Herman Muchtar, SE yang hadir juga sebagai pembicara dalam acara jumpa pers tersebut menjelaskan, Hampir dua tahun kita terpuruk, tepat pada tanggal 28 Februari 2022 lalu kita rapat di Gedung Sate dengan Pak Gubernur Jawa Barat. Kita bentuk Komite Pemulihan Ekonomi dan yang kita lakukan itu adalah penyelamatan, pemulihan, dan penormalan. Penyelamatan sudah dilakukan, sekarang masuk pada tahap pemulihan. 

"Pemulihan ini sangat penting, maka kita beri peluang pemulihan baik dalam bidang kebijakan maupun juga dalam hal pendanaan. sebelum Pak Gubernur Jawa Barat dapat musibah kami diterima di Papua, itu pun juga saya sampaikan itu agar supaya kolaborasi kita ini lebih kita tingkatkan dalam rangka pemulihan ekonomi," ujar Herman yang juga Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Jawa Barat.

Kedepan Herman berharap jika ada acara berskala besar untuk lebih dipermudah lagi. Jadi jangan dipersulit," tutupnya