,
Jakarta- Notaris Ngadino memutuskan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang sebagai bakal calon Walikota periode...
BALI - Kasus dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh seorang terapis pijat asal Buleleng, Bali bernama Ni Luh Putu Sudiarmi di...
JAKARTA - Ketua Politik Akademisi yang juga Advokat (Lawyer) muda, Syamsul Jahidin 'telah membuat pelaporan atas dugaan pelanggaran pemilu oleh...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
Jakarta, Suara Journalist KPK Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Tak tanggung-tanggung,...
19 April 2021 | Dibaca: 1248 Kali
Kembangkan Bisnis Digital Memiles Luncurkan Aplikasi MeGames

Jakarta, Permainan tradisional telah lama dikenal dan sudah menjadi sebuah budaya bagi bangsa Indonesia. Memasuki era serba digital, permainan tradisional perlahan menghilang, berganti dengan permainan (games) dengan menggunakan teknologi digital hingga sekarang.

Hal tersebut menggugah hati Kamal Tarachand Mirchandani, untuk bisa menghadirkan kembali jenis-jenis pemainan tradisional kedalam sebuah aplikasi bernama meGames.

“Saya sering main game tradisional, dulu belum ada yang namanya digital, handphone, dan lain-lain. Di waktu era digital berjalan lama-lama game tradisioanal sudah hilang semuanya. Di situ saya lihat sangat sayang sekali. Bagaimana game tradisional harusnya dibawakan terus oleh seluruh rakyat Indonesia. oleh karena itu saya keluarkan ide yaitu tradisional games yang masuk di era digital. Kita sudah patenkan 2000 tradisional games dari Sabang sampai Merauke yang sekarang kita masih develop terus, kita harap dalam setahun ini 2000 games bisa jalan semua dalam aplikasi,” kata Founder meGames & Ceo PT ACM, Kamal Tarachand Mirchandani, di Jakarta, (18/4/2021).

Kehadiran aplikasi meGames tersebut turut diapresiasi oleh Direktur Pasca Sarjana Universitas Sahid dan Ketua Kowani, Dr.Marlinda Irwanti,SE,MSi.
“Permainan games saat ini seharusnya dititikberatkan bagaimana membentuk dan memperlihatkan inovasi dan kreatifitas anak muda. Kemudian, bagaimana membentuk karakter bangsa kita. Kita prihatin juga melihat perkembangan yang ada sekarang, bahwa sendi-sendi karakter khususnya anak muda kita mengalami degradasi dengan adanya budaya-budaya barat. Dengan adanya meGames ini memperlihatkan kebudayaan bangsa Indonesia yang ada di 34 provinsi, permainan yang ada di budaya kita, jadi saya mengapresiasi sekali. Aplikasi ini bisa menjadi usaha bagaimana teknologi digital bisa meningkatkan kecintaan kepada bangsa Indonesia,” ujar Marlinda.

Senada dengan Marlinda, Ketua BPI -KPNPA RI TB Rahmat Sukendar juga mengungkapkan, meGames yang hadir saat ini menjadi kebanggaan produk nasional yang mengumpulkan budaya-budaya dari 34 provinsi.

“Kita harus bangga dengan hadirnya produk anak bangsa. Sebagai anak bangsa kita harus mencintai budaya kita dan tidak terpengaruh budaya luar. Dengan hadirnya meGames menjadikan satu prestasi kebanggaan anak bangsa,” tutur Rahmat.

Satu hal menarik dalam meGames ini yaitu, melibatkan peran serta UMKM. Menurut Kamal, UMKM bisa memasang iklan di games tersebut. Hal ini tentunya bisa menjadi branding untuk mendorong penjualan produk mereka.

“Kita sama-sama mendorong games tradisional agar membantu para UMKM bisa branding, bukan hanya di lokal, melainkan juga bisa go internasional,” pungkas Kamal.
Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>