,
Jakarta, Suara Journalis KPK. Ketua Umum Gerakan Rakyat Peduli Keuangan Negara (GRPKN) Evert Nunuhitu datang ke Ombudsman (ORI) untuk melaporkan...
Pati, Suara Journalist KPK- Seorang oknum sektetaris desa yang berinisial W, Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, Jawa Tengah...
BALI - Seorang warga (39) yang juga kelahiran Jakarta ini, kebingungan hingga pusing tujuh keliling lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
Jakarta, Suara Journalist KPK Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Tak tanggung-tanggung,...
30 November 2022 | Dibaca: 1417 Kali
LION Bukukan Penjualan Sebesar Rp298.09 miliar di Kuartal-III 2022

Jakarta - Emiten industri peralatan perkantoran dan pabrikasi lainnya dari logam, PT Lion Metal Works Tbk ("LION" atau "Perseroan") masih mengalami kendala Bahan baku untuk produk lokal lebih mahal dibandingkan dengan produk import dan Sektor properti/perkantoran masih mengalami kelebihan pasokan dan banyak perusahaan masih melakukan WFH dan mengurangi aktifitas formal, menyebabkan permintaan untuk peralatan perkantoran masih lemah.
"Disisi lain, Pemerintah Indonesia terus menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman krisis dengan ketidak pastian serta Volatilitas harga komoditas yang tinggi dan fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi kinerja Perseroan," kata Direktur LION Lawer Supendi dalam Publik Expose via zoom meeting, Selasa (29/11).
 
Di Kuartal-III 2022, Lawer Supendi mengatakan, Perseroan membukukan penjualan neto sebesar Rp298.09 miliar atau naik bila dibandingkan dengan Rp193.96 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Bahkan, menurut Lawer Supendi, Laba usaha menjadi Rp19.19 miliar naik bila dibandingkan dengan rugi usaha Rp15.13 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Alhasil, lanjutnya, Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp18.36 miliar bila dibandingkan dengan rugi Rp14.32 miliar.
 
"Dari sisi aset, Total aset perseroan mencapai Rp675.29 miliar hingga periode 30 September 2022 turun tipis bila dibandingkan dengàn total aset aset Rp692.58 miliar hingga periode 30 September 2021," ungkapnya.
 
Pada Tahun 2023, Lawer Supendi menyebut, Perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 450 miliar ditunjang oleh Project pembangunan infrastruktur dan kilang yang masih digalakkan oleh Pemerintah akan membawa angin segar untuk produk Perseroan.
 
"Disisi lain, Pembangunan dibidang logistik juga akan membawa pertumbuhan untuk produk Perseroan dibarengi kerjasama dengan negara lain dalam meningkatkan produk Perseroan," pungkasnya. (
Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>