PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) pada tahun 2019 membukukan penjualan Rp 165 miliar, menurun sekitar 27% dibandingkan pada tahun 2018 sebesar Rp228 miliar. "Penurunan ini terjadi disebabkan diantaranya karena makro ekonomi nasional yang melemah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lalu industri properti yang masih terus melambat dari beberapa tahun terakhir, isu-‘Isu sosial politik nasional turut menurunkan kinerja industri properti tahun 2019."ujar Ouw Desiyanti selaku Corporate Secretary Megapolitan Developments saat Public Expose di Gedung Belagio Mall Jakarta Selatan. Senin (24/08/20). 

Saat ini Indonesia memiliki permasalahan Backlog Hunian yang tinggi, sehingga kebutuhan akan hunian masih merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. 

Sementara itu, ditambahkan Ronald Wihardja, Managing Director Megapolitan Developments perseroan memiliki aset land bank 270 ha yang tersebar di wilayah strategis penyanggah ibukota yaitu Cinere, Depok, Karawaci dan Bogor. 

Land Bank kami ini dapat memberikan solusi atas kebutuhan hunian, Megapolitan Developments mempersembahkan produk-produk perumahan yang sesual dengan kebutuhan pasar. 

Seperti yang kita ketahui, Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 Cawang Cibubur sudah memasuki tahap akhir pembangunan. Hal ini membuat wilayah Sentul semakin strategis dan mudah di akses dari jakarta, Depok, Bekasi dan sekitar.

Di penengahan tahun 2020 Megapolitan DeveIopments telah membuka Mall Vivo di Bisnis Unit Sentul Bogor, melihat antusiasme yang tinggi dari Brand-Brand Retail besar maka Megapolitan Developments optimis Mall ini akan menjadi Icon baru di kawasan Sentul, Bogor dan sekitamya. 

Terbukti dengan telah dibukanya Lulu Hypermarket dan CGV Cinemas outlet pertama di kota Bogor yang langsung mendapatkan respon tinggi da ri masyarakat rela untuk mengantri pada saat pembukaan di Mall Vivo. 

Sejauh ini, tenant yang telah bergabung di Mall Vivo adalah H&M, Fun World Kidzilla, Samsung, Optik Melawai, OWL eyewear, Watsons, Kimia Farma, lndokids, Cindy, Yayang, Keizha&Soleha, Cleo Bag Republic, ADA Fashion, Tawan, Ichiban Sushi, The Yumz, Solaria, Fore Coffee dan banyak lagi. 

Kami melihat opportunity Perseroan di Sentul semakin menjanjikan dengan adanya hal-hal ini, pertumbuhan penjualan residensial dan recurring Income Perseroan akan meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan wilayah Sentul ujar Ronald Wihardja. 

Dalam hal pemasaran, Perseroan memanfaatkan digital marketing baik untuk kegiatan soft selling maupun hard selling. Kami yakin meskipun adanya hambatan aktivitas sosial karena pandemi covid19 akan tetapi strategi digital marketing ini mampu mengapai target market dengan lebih efektif.