,
Jakarta, Suara Journalis KPK. Ketua Umum Gerakan Rakyat Peduli Keuangan Negara (GRPKN) Evert Nunuhitu datang ke Ombudsman (ORI) untuk melaporkan...
Pati, Suara Journalist KPK- Seorang oknum sektetaris desa yang berinisial W, Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, Jawa Tengah...
BALI - Seorang warga (39) yang juga kelahiran Jakarta ini, kebingungan hingga pusing tujuh keliling lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh...
Kupang, Suara Journalist KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu segera melakukan investigasi sehubungan dengan pemberian kredit Bank...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
01 Juli 2025 | Dibaca: 1517 Kali
Nasari Group Dorong Sertifikasi Kompetensi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Sekunder Nasari Sentra UMKM menyatakan komitmennya dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan melalui digitalisasi koperasi, khususnya dalam mensukseskan program nasional Koperasi Desa Merah Putih. Hal ini terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-5 Koperasi Konsumen Nasari Artha, di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Ketua Umum Koperasi Sekunder Nasari Sentra UMKM, Tetty M.L Situmorang menyatakan bahwa selama lima tahun terakhir, koperasi sekunder ini telah menjadikan pengembangan aplikasi digital sebagai strategi utama dalam transformasi bisnis koperasi nodern.

“Kami melakukan inovasi dengan mengembangkan aplikasi digital Nasari Digital (NADI) dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi, mempercepat pelayanan anggota, dan membuka peluang usaha yang berbasis teknologi,” jelas Tetty.

Tetty menambahkan, Nasari Group mendukung penuh semangat Koperasi Desa Merah Putih sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Dalam mendukung program tersebut, aplikasi digital NADI dipersiapkan menjadi solusi teknologi yang akan diaplikasikan Koperasi Desa Merah Putih.

“Nasari Group yakin dapat mengambil peran nyata sebagai penghubung, pembina, dan katalisator dalam ekosistem koperasi Indonesia karena bermodalkan pengalaman 27 tahun sebagai salah satu koperasi role model di Indonesia,” ungkapnya lagi.

Dalam RAT tersebut, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerjaaama (PKS) antara Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Koperasi Indonesia (LSP-KKI) dengan Universitas Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh UI Advisory serta disaksikan langsung oleh Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi RI, Henra Saragih.

Adapun PKS tersebut meliputi ruang lingkup penyusunan kurikulum dan modul pelatihan untuk Sertifikasi Kompetensi Pengurus, Pengawas dan Pengelola Koperasi Desa Merah Putih yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas para Pengurus, Pengawas dan Pengelola Koperasi Desa Merah Putih.

*Kompetensi Pengurus Kopdes Merah Putih Sangat Penting*

Dalam sambutannya, Henra Saragih menyatakan bahwa memang sangat penting adanya kegiatan pelatihan atau sertifikasi pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi desa merah putih, karena memang masyarakat desa cenderung belum mumpuni dan masih serba terbatas dalam hal penguasaan ilmu koperasi, manajerial serta teknologi.

“Kita butuh teman-teman gerakan koperasi seperti Nasari Group ini untuk menjadi bapak angkat bagi koperasi desa merah putih terutama dalam 3 (tiga) hal, yaitu pelatihan dan pendampingan, lalu dalam teknologi digital, serta dalam permodalan,” papar Henra Saragih.

Merespons hal itu, Ketua Koperasi Jasa Nasari Artha, Ricordias Domini Panggabean, menyatakan bahwa sebagai bagian dari Nasari Group, LSP-KKI diharapkan segera merampungkan penyusunan kurikulum dan modul pelatihan Sertifikasi Kompetensi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih ini berkolaborasi dengan UI Advisory.

“Menjadi prioritas utama kami agar penyusunan kurikulum dan modul sertifikasi ini rampung dalam waktu dekat agar dapat segera dilaksanakan Program Sertifikasi Kompetensi bagi pengurus, pengawas, dan pengelola Koperasi Desa Merah Putih,” cetus Ricordias.

“Dengan bersertifikasinya para pengurus, pengawas, dan pengelola kopdes merah putih, maka kita bisa yakin bahwa nantinya pengelolaan usaha mereka dengan permodalan sampai Rp. 3 Miliar dari bank Himbara atau gerakan koperasi dapat berjalan dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi anggotanya,” tambah Ricordias lagi.

Di siai lain, Direktur PT. UI Advisory, Firdaus Rosean Rony, menyampaikan apresiasinya bisa terlibat dalam inisiatif penyusunan kurikulum dan modul sertifikasi Koperasi Desa Merah Putih ini. 

“Merasa terhormat kita bisa berkontribusi untuk kepentingan Koperasi Desa Merah Putih, di mana bapak Presiden ingin sekali KopDes Merah Putih ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” pungkas Roni.
Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>