,
BALI - Seorang warga (39) yang juga kelahiran Jakarta ini, kebingungan hingga pusing tujuh keliling lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh...
Jakarta- Notaris Ngadino memutuskan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang sebagai bakal calon Walikota periode...
BALI - Kasus dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh seorang terapis pijat asal Buleleng, Bali bernama Ni Luh Putu Sudiarmi di...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
Jakarta, Suara Journalist KPK Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Tak tanggung-tanggung,...
26 Agustus 2022 | Dibaca: 1234 Kali
Publik ekpose PT Pradiksi Gunatama Tbk Tahun 2021

Jakarta 
Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Pradiksi Gunatama Tbk ("PGUN" atau "Perseroan") Pada semester I-2022, Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp490,44 miliar naik 23 % bila dibandingkan dengan sebesar Rp399,75 miliar pada tahun sebelumnya.

"Naiknya beban pokok penjualan sebesar 33 % menjadi Rp392,64 miliar dari Rp295,55 miliar membuat laba kotor turun 6 % menjadi Rp97,79 miliar dari laba kotor Rp104,20 miliar," kata Direktur Keuangan Tamlikho PGUN dalam public expose di Jakarta, Jum'at (26/08).
 
Lebih lanjut, Laba sebelum pajak tercatat Rp44,11 miliar naik 4% dari laba sebelum pajak Rp42,57 miliar tahun sebelumnya.

"Alhasil, Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 15% menjadi Rp49,44 miliar dari Rp43,06 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.

Dari sisi aset, Tamlikho menjelaskan, Total aset perseroan mencapai Rp2,52 triliun hingga Semester I 2022 naik 43 % dari total aset Rp1,76 triliun hingga Semester I 2021.

Dan yang pasti, menurut Tamlikho, Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi di Pabrik Kelapa Sawit yang sebelumnya 60 ton/jam menjadi 90 ton/jam di akhir tahun 2022, diharapkan produksi CPO pertahun akan meningkat dari 75 ribu ton pertahun menjadi 113 ribu ton pertahun. "Perseroan menargetkan melakukan tanam penanaman sawit baru seluas sekitar 700 hektar di tahun 2022 dan merencanakan tanam baru sekitar 2000 hektar di tahun depan, maka diharapkan produktifitas kelapa sawit akan meningkat," ucapnya. 

"Perseroan juga merencanakan melakukan penggabungan usaha dengan PT Senabangun Anekapertiwi dengan tujuan memperluas lahan Perseroan serta memaksimalkan produktifitas Perseroan.
Perseroan berencana membeli kebun kelapa sawit dengan luas sekitar 2000 hektar yang lokasinya di sekitar lahan kebun Perseroan. Tujuannya adalah untuk menambah produktifitas CPO," pungkasnya. 
Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>