,
BALI - Seorang warga (39) yang juga kelahiran Jakarta ini, kebingungan hingga pusing tujuh keliling lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh...
Jakarta- Notaris Ngadino memutuskan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang sebagai bakal calon Walikota periode...
BALI - Kasus dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh seorang terapis pijat asal Buleleng, Bali bernama Ni Luh Putu Sudiarmi di...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
Jakarta, Suara Journalist KPK Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Tak tanggung-tanggung,...
13 Februari 2019 | Dibaca: 1327 Kali
Siapkan Anggaran 1,2 Triliun PT Jasa Marga Persero Siap Bangun 31 Tempat Istirahat (Rest Area) Di Indonesia

PT Jasamarga Properti telah menyiapkan 31 tempat istirahat (rest area) di ruas tol yang baru beroperasi, yakni tol Trans Jawa, Kualanamu Tebing, Balikpapan-Samarinda dan Manado-Bitung dengan total investasi mencapai angka Rp 1,2 triliun.

Direktur Teknik Jasamarga Properti Tita Paulina Purbasari mengatakan, dari 31 rest area sebagian sudah beroperasi dan sebagian masih dalam proses pembangunan. Selain itu, tidak semua rest area tersebut milik Jasamarga Properti.

"Rest area kami di ruas tol PURBALEUNYI CIPULARANG KM 88 A dan B. Kemudian Palikanci km 207 arah Jateng. Untuk KM 88 A dan B sudah operasi. Ruas Batang-Semarang 360 B-379 A, 389 B sedang konstrusi tapi kita buka untuk pelayanan masyarakat jika ke toilet dan sholat meski kosntruksi bisa dinikmati pengguna jalan, 391 A sudah beroperasi dan digunakan penguna jalan," kata Tita, di Jakarta, Rabu (13/2).

Direktur Keuangan dan Pengembangan Jasamarga Properti Diah Tadir Badrsyah mengungkapkan, biaya investasi pembangunan untuk masing-masing rest area beragam tergantung luas tanah, namun dia memastikan untuk permeternya membutuhkan Rp 4 juta permeter.

Sampai saai ini perusahaan telah menggelontoran dana Rp 1,2 triliun, kemungkinan jumah tersebut akan bertambah sesuai dengan kebutuhan pembangunan. "Nilai investasi beragam tergantung luasan yang kita bangun, biayanya 4 juta per meter. Permodalan ini kan kewajiban penyedia jalan tol," tuturnya.

Menurutnya, pembangunan rest area didesain dengan sebaik mungkin, agar pengguna jalan tol bisa berisitrahat dengan nyaman. "Dalam desain rest area nggak mudah, karena harus dibuat untuk bisa istirahat. Ini jadi tantangan," tandasnya. Kedepannya semua rest area harus diisi minimal 70% UMKM selain itu untuk memudahkan pengguna jalan tol nantinya di beberapa rest area akan disediakan vending machine untuk mengisi kartu uang elektronik jadi diharapkan nantinya setiap pengguna tol tidak perlu takut lagi akan kehabisan saldo yang elektronik. Terkait ketersediaan BBM jasa marga memastikan bahwa nantinya di setiap 25 km akan ada SPBU Pertamina untuk memudahkan para pengguna jalan bebas hambatan tidak kesulitan dalam mengisi BBM (Bahan Bakar Minyak).

Terkait Rencana pembangunan hotel di tempat Rest Area atau tempat istirahat Hubby Ramdhani selaku GM tempat istirahat dan pelayanan  menjelaskan bahwa hal itu memang sudah di rencanakan dan kita sudah siapkan lahannya namun hal itu masih kita kaji lebih mendalam. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sesuai wancana yang pernah dikemukakan oleh Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi terkait bis trans-jawa dan terminalnya pihaknya mengaku juga masih mengkaji dan perlu ada revisi permen yang mengatur hal tersebut.

Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>