,
Jakarta, Suara Journalis KPK. Ketua Umum Gerakan Rakyat Peduli Keuangan Negara (GRPKN) Evert Nunuhitu datang ke Ombudsman (ORI) untuk melaporkan...
Pati, Suara Journalist KPK- Seorang oknum sektetaris desa yang berinisial W, Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, Jawa Tengah...
BALI - Seorang warga (39) yang juga kelahiran Jakarta ini, kebingungan hingga pusing tujuh keliling lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh...
Kupang, Suara Journalist KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu segera melakukan investigasi sehubungan dengan pemberian kredit Bank...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
13 September 2023 | Dibaca: 1519 Kali
Partai Buruh Umumkan Calon Presiden Republik Indonesia Hasil Konvensi Pada Bulan Oktober 2023

Partai buruh mengumumkan bakal calon presiden yang akan didukung pada pemilu 2024 nanti. Rencana kegiatan tersebut akan di sampaikan pada Rabu (13/09/2024). 

Adapun mekanisme pemilihan capres di Partai dilakukan secara berlapis, yakni melalui rapat kerja nasional, konvensi capres Partai Buruh, dan rapat presidium Partai Buruh. Pada Juli lalu, Said mengatakan ada sejumlah nama yang dikaji. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Najwa Shihab dan Said Iqbal.

Saat ini aspirasi dari partai buruh yakni Ganjar Pranowo didukung oleh 12 provinsi, Prabowo Subianto didukung 12 provinsi,  Said Iqbal 8 didukung 8 provinsi, Najwa shibab di dukung oleh 2 provinsi Rizal Ramli 2 provinsi dan Rocky Gerung 2 provinsi. 

Dalam konferensi pers tersebut Said Iqbal  yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkap rencana aksi yang akan digelar kaum buruh pada bulan September.

Ia menyebut massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea (AGN) bakal menggelar aksi pada 14 September mendatang. Lokasi aksi digelar di Istana Negara dan Gedung MK, serta serentak di seluruh Indonesia.
"Tuntutannya adalah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja yang akan diputuskan oleh MK. Jumlah massa aksi pada 14 September, informasi yang saya dapatkan, yaitu sekitar 5 ribu peserta di Gedung MK dan Istana." kata Said.
Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>