27 November 2019 | Dibaca: 1257 Kali
TIM Dukung Dhimas Anugrah Maju Pilwali Surabaya
Kabar keikutsertaan Dhimas Anugrah dalam konvensi calon Wali Kota (Cawali) Surabaya di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat respons postif dari banyak kalangan, tak terkecuali Transforming Indonesia Movement (TIM).
Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga Pengurus Pusat TIM, Petrus Sihombing mengatakan alasan pihaknya mendukung Dhimas dalam konvensi cawali PSI karena ia dinilai sebagai kader terbaik PSI yang memiliki rekam jejak baik.
"TIM mendorong Cak Dhimas mengikuti konvensi Pilwali Surabaya karena ia mempunyai kredibilitas. Sebagai tokoh muda, saya pikir Cak Dhimas bisa membawa atmosfer perubahan yang baik bagi Surabaya," kata Petrus, Mal Artha Gading, Jakarta (27/11/2019).
Ia menambahkan, "Sudah lama kami dorong Cak Dhimas daftar konvensi. Kan Cak Dhimas asli Surabaya, dia paham histori dan dinamika Surabaya, kami kira Cak Dhimas harus maju di Pilwali. Apa lagi dia kuasai penuh persoalan-persoalan kota yang mendasar," kata Petrus.
TIM galang dukungan Petrus memastikan solidaritas dan soliditas para anggota TIM di Surabaya siap mempromosikan dan memenangkan Dhimas Anugrah dalam Pilwali Surabaya 2020.
TIM juga mendorong DPP PSI menerbitkan Surat Keputusan (SK) atau rekomendasi agar politisi muda yang piawai bermain piano itu maju di Pilwali Surabaya pada 2020.
Dukungan TIM kepada PSI bukannya tanpa alasan. Dengan visi misi yang jelas, Dhimas diunggulkan sebagai kader terbaik PSI yang akseptabilitas dan elektabilitasnya paling tinggi di antara kader PSI saat ini.
“PSI perlu melihat momentum naiknya elektabilitas Cak Dhimas ini sebagai modal dan langkah awal yang baik. Ditambah dengan naiknya nama PSI oleh kiprahnya di DPRD DKI, saya kira simpati publik Surabaya pada Cak Dhimas dan PSI juga meningkat," tandas Petrus.
Pria peraih predikat Summacumlaude pada Magister Ilmu Hukum dari Universitas Tarumanagara itu menerangkan, TIM yang juga memiliki basis massa anak muda di Surabaya itu mendorong dan mengharapkan Dhimas Anugrah bisa membuat Kota Surabaya menjadi kota yang lebih maju.
Wacana Tandem di sisi lain, seperti diketahui wacana yang berkembang dalam banyak pewartaan Dhimas akan bertandem dengan Gus Hans dalam kontestasi Pilwali di Kota Pahlawan 2020 mendatang.
Petrus mengaku sering mendengar berita tersebut dan menganggap bertandemnya Gus Hans dan Dhimas adalah sebuah keniscayaan.
"Begini ya, politik itu dinamis. Segalanya adalah keniscayaan. Gus Hans dan Cak Dhimas itu pasangan yang merepresentasikan anak muda dan menggambarkan Kebinekaan Indonesia. Jadi duet ini ideal dalam kacamata umum," ujar Petrus.
Menurutnya, sinergi Nahdliyin dan Nasionalis perlu tercipta di Surabaya. Kolaborasi dua kekuatan besar itu diyakini memperbesar kemungkinan kemenangkan dalam kontestasi Pilwali Surabaya 2020.
“Kepemimpinan Bu Risma sudah membuat Surabaya indah seperti sekarang, nah sekarang Cak Dhimas dan Gus Hans diundang untuk berkarya lebih dari yang Bu Risma lakukan,” tutup Petrus.