Soto Betawi merupakan kuliner yang dikenal oleh orang Betawi di daerah Jakarta maupun di luar Jakarta. Seperti halnya soto madura dan soto sulung, dalam pembuatannya soto Betawi juga menggunakan jeroan sapi. 

Selain jeroan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati. Soto Betawi merupakan kuliner khas yang telah terkenal sejak dahulu kala.

Tepat pada 3 Juni 2024 Soto Betawi H Asmawi resmi membuka cabang yang ke-4 Di Jakarta Selatan tepatnya di Taman Papirus Jagakarsa.


Adalah Ahmad Fauzi penerus generasi ke-3 Soto Betawi H. Asmawi yang terus konsisten mengembangkan kuliner khas Betawi ini.

Soto Betawi H. Asmawi ini sudah ada dari tahun 1974 di rintis oleh sang kakek H.Asmawi. Adapun lokasi pertama dari soto ini ada di dekat Tanah Abang dan kini sudah ada 4 cabang di daerah Tanah Abang sendiri terang Ahmad Fauzi.


Selain itu ada 4 cabang di Jakarta Selatan yakni di bilangan Mampang, Kemang dan  Taman papirus Jagakarsa. 

Adapun menu yang ditawarkan adalah soto Betawi daging sapi dan yang membedakan serta menjadi pembedanya adalah soto ini menggunakan pelengkap asinan bukan hanya acar.

Soto Betawi H Asmawi dibanderol di rentang harga 35-50 ribu rupiah yang artinya terjangkau untuk semua kalangan.

Fauzi menjelaskan secara global omset soto Betawi ini bisa menghabiskan 20-30 kilo dagir perhari.


Soto Betawi H Asmawi sendiri memiliki tagline "Sotonya para bos" dengan tagline tersebut ia berharap yang datang ke soto Betawi H Asmawi adalah para bos dan yang makan soto Betawi H Asmawi ini bisa menjadi bos ungkap Fauzi.

Soto Sob H. Asmawi ini pernah diliput beberapa stasiun televisi swasta dan pada tahun 2017 Soto Betawi H Asmawi ini pernah viral dan banyak artis yang berkunjung untuk mencicipi kuliner khas Betawi ini. 

Ia berharap di cabangnya yang ke-4 ini soto Betawi H. Asmawi bisa tetep sustainable melayani konsumen dan tetap menjaga rasa yang otentik yang terjaga sejak tahun 1974.