Labuhanbatu- suarajournalist-kpk.id. Beberapa waktu yang lalu Polres Labuhanbatu bersama Pemkab Labuhanbatu dan Pemkab Labuhanbatu Utara membentuk dua belas (12) posko kampung bersih narkoba (KBN), yang mana gunanya untuk menekan peredaraan dan penyalahgunaan narkoba juga kriminalitas dimasyarakat.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bandar, pengedar dan pemakai narkoba yang sudah ditangkap Aparat Penegak Hukum (APH). Apresiasi dan cap jempol diberikan Alim ulama, tokoh masyarakat, orangtua dan masyarakat Labuhanbatu yang menilai kesigapan dan kinerja serta keberhasilan Polres Labuhanbatu dalam menekan peredaran narkoba dan kriminalitas.

Namun, sayangnya saat ini terdengar dan terlihat oleh masyarakat Labuhanbatu ada beberapa lokasi  posko KBN tidak lagi difungsikan atau dibiarkan begitu saja, sehingga menjadi tanda tanya besar ditengah masyarakat..?. Hal itu dibuktikan tidak adanya lagi personel APH juga masyarakat yang bertugas membantu menjaga, salah satunya posko KBN yang berada diPadang Bulan dan Posko KBN dilingkungan Bangunan, Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara. Sehingga menimbulkan keresahan juga kekhawatiran masyarakat akan maraknya kembali peredaraan narkoba dan meningkatnya kembali kriminalitas.
Salah seorang Alim Ulama dan  tokoh masyarakat juga ketua Kumpulan Pemuda Akhir Zaman (KUPAZ) Ustad Alfan, diPadang Matinggi ketika dimintai tanggapanya oleh awak media mengatakan, "selama ini sudah terbukti posko KBN berhasil mengurangi kriminalitas dan menekan pergerakakan peredaran Narkoba ditiap lingkungan yang ada diLabuhanbatu, tidak terkecuali lingkungan Bangunan, kelurahan Padang Matinggi", ucapnya dengan tegas.

Selanjutnya Ustad Alfan mengungkapkan, bukan hanya dirinya namun, hampir semua masyarakat Labuhanbatu pada umumnya sangat mengharapkan, "semoga program posko KBN kembali difungsikan dan ditambah lagi, sebab program yang sudah baik harusnya dipertahankan dan dijaga, demi menyelamatkan generasi muda dan lingkungan dari bahaya narkoba, karena itu, hendaknya masyarakat  Ikut serta mensuport program Ini. Bila perlu tokoh-tokoh agama dan masyarakat kembali menyambangi Polres Labuhanbatu, agar kiranya posko KBN kembali diaktifkan", tutupnya.
Selanjutnya ketua Masyarakat Penggiat Anti Narkoba (MAPAN) Kabupaten Labuhanbatu Jb Gultom ketika dikonfirmasi awak media mengatakan, "sangat menyayangkan tidak difungsikannya lagi posko KBN, padahal, sejak posko KBN berdiri telah mampu mengurangi kriminalitas dan menekan peredaran narkoba diLabuhanbatu", ujar Jb Gultom dengan mantap. Terpisah Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin belum membalas konfirmasi pesan chat wa awak media hingga berita ini dipublikasikan. (Dora/SJKPK/Sumut)