,
Jakarta, Suara Journalis KPK. Ketua Umum Gerakan Rakyat Peduli Keuangan Negara (GRPKN) Evert Nunuhitu datang ke Ombudsman (ORI) untuk melaporkan...
Pati, Suara Journalist KPK- Seorang oknum sektetaris desa yang berinisial W, Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, Jawa Tengah...
BALI - Seorang warga (39) yang juga kelahiran Jakarta ini, kebingungan hingga pusing tujuh keliling lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh...
Kupang, Suara Journalist KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu segera melakukan investigasi sehubungan dengan pemberian kredit Bank...
Makassar, Suara Journalist KPK  Tim penyidik kejaksaan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan perpustakaan...
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe seakan tak henti-hentinya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus yang membelitnya cukup...
24 Oktober 2023 | Dibaca: 1409 Kali
Kolaborasi IPB University, BPDPKS Dan PT Industri Nabati Lestari Gelar Workshop Hilirisasi Minyak Sawit Menjadi Oleokimia

Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC IPB University) berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit  (BPDPKS) dan PT. Industri Nabati Lestari (PT. INL) menggelar Workshop bertemakan Hilirisasi Minyak Sawit Menjadi Oleokimia: Potensi dan Tantangan, di Gedung ICC IPB University, Bogor. Selasa,(24/10/2025).

Ketua Pelaksana Workshop Oleokimia Minyak Sawit, Prof. Dr Eliza Hambali dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan workshop yang dilaksanakan di 3 kota, yaitu 24 Oktober ini di Bogor, 31 Oktober 2023 di Medan dan tanggal 7 November mendatang di Balikpapan. 

Dalam workshop ini, Hadir beberapa pembicara diantaranya : Dr. Ir. Meika Syahbana Rusli, MSc, Kepala Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi IPB University, Ibu Aida Fitria, Kepala Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil Society, Direktorat Kemitraan, BPDPKS,  Prof. Dr. Erliza Hambali Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Workshop Oleokimia dari Minyak Sawit dan Kepala Divisi Teknologi Proses TIN Fateta IPB dan Rapolo Hutabarat Sekretaris Jenderal APOLIN.

"Kegiatan Workshop ini digelar bertujuan untuk mendapatkan informasi produk oleokimia berbasis minyak sawit yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia, mendapatkan informasi provider teknologi berbasis minyak sawit, mendapatkan gambaran pasar produk oleokimia berbasis sawit di dalam dan di luar negeri dan mendapatkan informasi peluang dan tantangan pengembangan industri oleokimia sawit di Indonesia," jelasnya.

Industri oleokimia berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sebagai produk turunan sawit. Alhasil, industri oleokimia mampu menciptakan lapangan kerja, investasi, penerimaan pajak, pembangunan infrastruktur dan stimulus ekonomi daerah.

Oleokimia digunakan pada industri deterjen, farmasi, ban, kosmetik dan industri lainnya. Artinya pengembangan produk oleokimia juga menjadi tantangan ke depan. Riset menjadi tulang punggung industri ini dalam mengembangkan produk oleokimia. Kekuatan industri oleokimia berbasis minyak sawit ini terletak pada kemamapuan substitusi produk minyak bumi, sehingga lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable).

Oleh karenanya, melalui upaya hilirisasi industri kelapa sawit, diharapkan dapat meningkatkan perolehan devisa dari kelapa sawit dan nilai tambah produk kelapa sawit dapat dinikmati oleh semua stakeholder di Indonesia. 

"Hilirisasi minyak sawit dalam negeri dilakukan dengan mengolah  CPO dan PKO menjadi produk-produk bernilai tambah lebih tinggi baik untuk tujuan ekspor maupun untuk substitusi produk impor" ungkapnya.

Sementara itu Kepala Pusat Peneliti Surfaktan dan Bioenergi (SBRC IPB University), Dr. Ir Meika Syahbana Rusli memyampaikan Berdasarkan data Ditjenbun (2022), luas areal kelapa sawit pada tahun 2022 mencapai 15,38 juta Ha dengan total produksi CPO Indonesia mencapai 48,24 juta ton dan produksi PKO sebesar 9,65 juta ton. CPO dan PKO adalah merupakan bahan baku potensial untuk diolah menjadi beragam produk Oleokimia," paparnya.

Ia juga menerangkan bahwa sampai dengan saat ini minyak kelapa sawit hingga saat ini masih menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia dalam menambah devisa negara.

Selain menyumbang devisa negara, industri kelapa sawit Indonesia juga dapat  membuka lapangan pekerjaan yang besar, dan mampu menyerap sekitar 4,53 juta tenaga kerja petani. Komoditas kelapa sawit termasuk dalam 10 kelompok komoditas unggulan Indonesia yang didorong oleh pemerintah untuk digiatkan proses hilirisasi dan peningkatan daya saing ungkapnya.
Jl. Sunan Drajad No. 2B, Kel. Jati. Kec. Pulo Gadung
Kota Jakarta Timur. DKI Jakarta 13220
Telp. : 021 4786 3331
Mobile/HP : 0813.8438.7157 -

Perwakilan Jawa Tengah
Omah Journalis.
Jl. Raya Pati - Jepara
Desa Payak Barat, RT. 09/RW III. Kec. Cluwak, Kab. Pati
Kode Pos 59157. Telp/WA. : 0878 1504 0283
>